Jumlah Pemudik di Libur Idulfitri 2025 Nyata Turun, Ini Buktinya

Konpers penutupan Posko Satgas Rafi. (CNBC Indonesia//Firda Dwi Muliawati)

Badan Pengatur Hilir Minyak Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) khususnya jenis bensin dan avtur atau bahan bakar pesawat selama musim mudik lebaran 2025 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 lalu.

Direktur BBM BPH Migas Sentot Harijady mengatakan bahwa konsumsi BBM jenis bensin pada sepanjang masa kerja posko Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2025 terpantau menurun hingga 6% dan konsumsi avtur juga menurun hingga 4%.

“Dan penyaluran BBM pada periode posko tahun 2025 ini apabila dibandingkan dengan tahun 2024, secara umum mengalami penurunan. Dan dengan perincian yaitu gasoline mengalami penurunan 6%, avtur penurunan 4%, kerosin mengalami penurunan 9%,” katanya dalam acara penutupan Posko RAFI 2025, di Kantor BPH Migas, Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Adapun, khusus BBM jenis gasoil atau solar sepanjang masa Posko RAFI 2025, konsumsinya justru meningkat hingga 11% bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024. “Sementara untuk penyaluran gasoil mengalami kenaikan sebesar 11%,” ujarnya.

Namun secara perhitungan, konsumsi BBM musim mudik 2025 naik sebesar 7% dan jenis gasoil sebesar 19% bila dibandingkan dengan konsumsi harian.

“BPH Migas dan Pertamina telah menyiapkan 125 terminal BPM, 7.746 SPBU, dan 70 DPPU, serta menyiapkan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan demand tinggi. Secara umum kondisi ketahanan stok untuk BBM aman, baik gasolin, gasoil, kerosin, maupun avtur, dan ketahanan stok berhasil terjaga pada kisaran 19 sampai 21 hari,” papar Sentot.

Di samping itu, Sentot mengatakan penyaluran BBM tertinggi pada produk avtur atau bahan bakar pesawat. “Untuk arus mudiknya di tanggal 28 Maret yaitu kenaikan 11,99% dari penyaluran normal, sedangkan untuk arus baliknya itu terjadi pada tanggal 7 April dengan kenaikan 14,41% dari penyaluran normal,” imbuhnya.

Jumlah pemudik menurun

Di lain sisi, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan alasan dibalik menurunnya konsumsi BBM pada momen idul fitri tahun ini disinyalir lantaran penurunan jumlah pemudik tahun 2025.

“Tadi sebelum saya mulai, saya ngobrol dengan Ibu Kepala BPH, karena saya yakin ini akan ditanyakan. Salah satu yang kami temukan, bahwa jumlah pemudik sekarang dibandingkan tahun lalu itu kan turun. Jadi salah satu angka yang kemungkinan ada korelasinya,” kata Dadan dalam kesempatan yang sama.

Adapun, dia menyebutkan bahwa kemungkinan penurunan jumlah konsumsi BBM selama momen RAFI adalah karena kendaraan yang diisi oleh lebih banyak orang yang menyebabkan jumlah kendaraan menurun.

“Misalkan, jadi yang tadinya pakai mobil satu orang, sekarang diisi tiga orang. Itu juga kan menghemat, menghemat dari sisi BBM,” tambahnya.

Selain itu, Dadan juga mengatakan kemungkinan lain penurunan konsumsi BBM adalah karena meningkatnya jumlah pemudik menggunakan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) sepanjang momen RAFI. “Atau naiknya misalkan listrik, karena angka-angkanya tadi sudah disampaikan,” tandasnya.

Volume penyaluran

Berdasarkan data PT Pertamina (Persero) melalui subholding commercial and trading PT Pertamina Patra Niaga, volume penyaluran BBM jenis gasoline atau bensin sepanjang RAFI 2025 sebanyak 103.843 kilo liter per hari. Hal itu terpantau menurun dibandingkan periode sebelumnya pada tahun 2024 yakni sebesar 105.081 KL.

Sedangkan, untuk jenis solar atau gasoil volume penyaluran sepanjang RAFI 2025 sebesar 38.757 kl per hari atau menurun dari tahun 2024 lalu sebesar 40.155 kl per hari.

“Kemudian untuk kerosin ini untuk yang di Indonesia Timur ya, realisasi tahun lalu 1.389 KL per hari, tahun ini 1.366, KL per day. Kemudian yang untuk LPG ya, sektor LPG ini mengalami kenaikan, agak berbeda dengan yang BBM. Jadi tahun ini naiknya sekitar 4,2% ya. Jadi terdiri dari yang PSO dan yang non-PSO,” kata Direktur Rekayasa dan Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga.

Slot 1000

Samsung Galaxy A26 5G Resmi Rilis di RI, Cek Harga dan Spesifikasinya

Samsung Galaxy A26 5G. (CNBC Indonesia/Intan Rakhmayanti Dewi)

Samsung Galaxy A26 5G resmi dijual di Indonesia pada hari ini, Kamis (10/4/2025). Kehadiran ponsel ini menyusul saudaranya Galaxy A36 5G dan Galaxy A56 5G yang sudah lebih dulu hadir di dalam negeri.

Galaxy A26 5G termasuk varian yang paling rendah di antara ketiga seri tersebut. Di Indonesia Galaxy A26 5G dibanderol dengan harga Rp 3.999.000 untuk varian RAM 8GB dan memori penyimpanan 256GB.

HP ini tersedia dalam varian warna menarik yakni Black, Mint, dan Peach Pink.

MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronic Indonesia, Verry Oktavianus, menjelaskan Galaxy A26 5G hadir dengan desain bezel yang lebih tipis dibandingkan pendahulunya, yakni Galaxy A25 5G.

Perangkat ini memiliki ketebalan hanya 7,7 mm dan bobot 200 gram, dilengkapi dengan bodi belakang berbahan kaca elegan yang dilindungi Corning Gorilla Glass Victus+.

Di sektor performa, Galaxy A26 5G ditenagai oleh chipset Exynos 1380. Performa pada chipset ini meningkat dibandingkan seri sebelumnya, cocok untuk kebutuhan gaming, streaming, dan kegiatan multitasking lainnya.

Perangkat ini hanya tersedia dalam satu opsi konfigurasi yaitu 8 GB/256 GB, dengan dukungan slot microSD hingga 1 TB untuk ekspansi penyimpanan.

Smartphone ini menjalankan sistem operasi Android 15 dengan antarmuka One UI 7, serta menjanjikan 6 kali pembaruan OS dan 6 tahun pembaruan keamanan.

Untuk urusan fotografi, ponsel ini akan dilengkapi dengan tiga kamera utama di bagian belakang. Masing-masing dengan resolusi lensa utama 50MP (f/1.8), 8MP (f/2.2, ultrawide), dan 5MP (f/2.4, macro). Di depan, ada kamera selfie 13MP (f/2.2, wide).

Tersedia juga baterai dengan kapasitas 5.000 mAh degan dukungan fast charging 25W.

Fitur lain yang tak kalah menarik pada HP ini adlaah rating IP67 untuk ketahanan terhadap debu dan air hingga kedalaman 1 meter selama 30 menit.

Samsung juga menyematkan “Awesome Intelligence” yang mencakup Circle to Search, alat pengeditan foto berbasis AI seperti Enhanced Object Eraser.

bet 888

Siap-Siap, Bahlil Sebut Kenaikan Royalti Nikel Cs Berlaku April Ini

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia memberikan pemaparan dalam Peresmian Pabrik Pemurnian Logam Mulia PT Freeport Indonesia, Gresik, Senin (17/3/2025). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan kenaikan tarif royalti di sektor mineral bakal berlaku pada bulan ini. Perubahan tarif ini dilakukan guna meningkatkan kontribusi penerimaan negara dari sektor tambang.

Semula, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa kenaikan tarif royalti untuk sejumlah komoditas mineral, termasuk nikel dan emas, akan mulai berlaku efektif pada April 2025.

“Kalau royalti, untuk beberapa komoditas, termasuk nikel, emas, itu PP-nya sudah diselesaikan dan dalam waktu dekat sudah berlaku efektif. Bulan ini sudah berlaku efektif. Bulannya itu mungkin minggu kedua. Sudah berlaku efektif,” kata Bahlil di Gedung Kementerian ESDM, Rabu (9/4/2025).

Menurut Bahlil, pemerintah sendiri telah melakukan sosialisasi untuk penerapan skema royalti yang baru. Adapun skema royalti terbaru nantinya akan menggunakan sistem range yang bergantung pada harga komoditas mineral di pasar global.

“Kalau harganya nikel atau emas naik, ada range tertentu. Tapi kalau tidak naik, itu tidak juga naik. Memang ada tabelnya. Kalau harga naik, otomatis perusahaan dapat untung. Masa kemudian kalau dapat untung, negara tidak mendapat bagian. Kita mau win-win. Kita ingin pengusahanya baik, negaranya juga baik,” tambahnya.

Sebelumnya, Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey berharap sebelum menaikkan royalti, pemerintah seharusnya mempertimbangkan terlebih dahulu kondisi pasar global.

“Ya, mungkin harus dilihat dulu bahwa sisi globalnya dulu. Karena kondisi kita ini kita harus memikirkan bahwa end market kita kan ada di dunia luar,” kata Meidy dalam acara Mining Zone CNBC Indonesia, dikutip Rabu (26/3/2025).

Ia lantas menekankan pentingnya pemerintah untuk mempertimbangkan beberapa aspek utama sebelum kebijakan ini diputuskan. Pertama, bagaimana permintaan global terhadap nikel Indonesia.

Kedua, bagaimana biaya produksi Indonesia dibandingkan dengan negara penghasil nikel lainnya. Ketiga, pentingnya konsistensi regulasi untuk menciptakan iklim investasi di kalangan investor. “Karena beberapa investor juga merasa, bagaimana mau berinvestasi di Indonesia kalau inkonsistensi dalam regulasi,” kata Meidy.

Kas138

Terungkap Penyebab Asli Trump Buat Perang Dagang

Donald Trump dengan Saham & Dolar

Presiden AS Donald Trump resmi mengumumkan kenaikan tarif impor timbal balik (resiprokal) ke puluhan negara, termasuk Indonesia, Rabu waktu setempat. Ratusan negara, lebih dari 160 negara, diberikan tarif dasar 10% dengan puluhan negara diberi kenaikan lebih tinggi.

Indonesia sendiri dikenakan tarif impor 32%. Negara tetangga, seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Kamboja, terkena jeratan tarif masing-masing sebesar 46%, 36%, 24%, dan 49%. 

Tarif dasar 10% sudah berlaku 5 April kemarin. Namun tarif impor lebih tinggi akan berlaku Rabu esok.

Ide Trump soal kenaikan tarif barang impor sebenarnya bukan muncul belakangan atau ketika pebisnis itu menjadi Presiden AS. Namun, sudah sejak tahun 1980-an.

Apa sebabnya?

Ini sebenarnya disebabkan oleh kegagalan Trump mendapat keuntungan dalam berbisnis. Kegagalan tersebut adalah soal lelang piano bersejarah.

Tahun 1988, Trump yang sudah menjadi pebisnis ulung di Paman Sam mengikuti lelang piano. Piano tersebut dibuat tahun 1927 dan berulangkali dimainkan dalam beberapa film legendaris.

Ketika dipensiunkan, piano itu langsung menjadi buruan para kolektor dan pengusaha. Sebab, jika dijual kembali harganya bakal sangat mahal, sehingga menguntungkan. 

Sayang, Trump yang sangat berambisi mengakuisisi piano bersejarah tersebut gagal memenangkan lelang. Praktis, dia tak bisa mendapat keuntungan dari kepemilikan piano yang benar saja langsung dijual ulang dengan harga besar oleh pemilik baru.

Kebetulan, pemilik baru atau pemenang lelang adalah seorang investor asal Jepang yang bergerak di bawah perusahaan C. Itoh & Company. Kim Darroch dalam Collateral Damage (2020) menyebut, sejak kejadian itu Trump mengobarkan usulan kenaikan tarif impor kepada perusahaan asing, khususnya Jepang dengan dalih “untuk melindungi ekonomi negara”.

Dia melihat investor dan perusahaan Jepang sudah membuat ekonomi AS menurun. Banyak perusahaan dan pengusaha AS menjadi buntung dan bangkrut.

Trump sendiri kena getahnya secara langsung dalam kasus lelang piano. Sedangkan, Jepang sendiri, dalam pandangannya menikmati pertumbuhan ekonomi tinggi imbas suksesnya perdagangan di tanah Paman Sam.

Banyak produk Jepang laku di AS. Mulai dari barang elektronik, komoditas hingga mobil. 

Semangat Trump mengusung kenaikan tarif impor sejalan dengan tulisannya di New York Times tak lama setelah itu. Di media arus utama tersebut, pria kelahiran 14 Juni 1946 mengusulkan agar AS di bawah Presiden Ronald Reagan (1981-1989) segera menerapkan tiga kebijakan guna melindungi ekonomi negara seperti menaikkan tarif impor, pembatasan impor dan mengurangi pajak. 

“Biarkan ekonomi AS tumbuh tidak terbebani oleh biaya untuk membela negara lain yang mudah membayar kita. Jangan mau negara besar seperti AS diledek oleh negara lain,” kata Trump di laman itu kala itu, dikutip Selasa (8/4/2025). 

Ini juga terlihat dalam wawancara dengan CNN International kala itu. Kepada Jepang, Trump waktu itu mengusulkan agar diberi tarif impor 20%. 

“Mereka datang ke sini. Menjual mobil mereka dan buat bangkrut perusahaan AS. Mereka sukses mengalahkan negara ini,” kata Trump dalam salah satu talkshow

Namun, ide soal tarif impor tak bisa dilaksanakan langsung oleh Trump. Dia bukan pemimpin eksekutif, sekalipun sudah berkecimpung di dunia politik.

Seiring waktu, Presiden Ronald Reagan akhirnya mengikuti usulan Trump. Pemerintah AS resmi memberikan tarif impor kepada Jepang demi melindungi ekonomi.

Pada akhirnya, cara yang disebut Reaganomics itu berhasil. Ekonomi AS terdongkrak, di mana banyak perusahaan batal bangkrut. 

Ide kenaikan tarif impor yang selalu dimunculkan sejak 1980-an akhirnya dilaksanakan sendiri ketika Trump sukses menjadi Presiden AS. Pada 2016, dia memulai kenaikan tarif dan memicu perang dagang.

Kini, di periode kedua, Trump juga melakukan hal sama dan diprediksi akan terjadi hal serupa. Langkah Trump membuat pasar saham gonjang-ganjing dan berisiko membuat AS dan dunia ke lubang resesi.

kas138

Soal Tarif Trump, Prabowo Tenangkan Warga RI dan Sebut Ini

Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo, Majalengka, 7 April 2025. (Tangkapan Layar Youtube)

Presiden Prabowo Subianto buka suara terkait tarif baru impor yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Indonesia. Prabowo mengaku tidak khawatir dan tetap tenang menghadapinya.

Sebab, menurutnya Indonesia punya kekuatan sendiri, dan pemerintah akan berunding dengan semua negara, termasuk Amerika Serikat.

“Yang terakhir perang dagang, kita juga kena, tapi kita tenang. Kita punya kekuatan juga nanti akan berunding. Kita akan berunding dengan semua negara, kita akan juga buka perundingan sama Amerika,” ungkap Prabowo saat panen raya di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).

Ia menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia ingin hubungan yang baik, hubungan yang adil, hubungan yang setara.

Menurut dia, jika permintaan Trump masuk akal, pemerintah akan menghormatinya. Karena menurutnya, setiap pemimpin negara pasti memikirkan nasib rakyatnya, begitu juga dia sebagai Presiden Indonesia.

“Jadi kita tidak ada masalah. Resiprokal, apa yang mereka minta, kalau masuk akal, wajib juga kita hormati,” kata Prabowo.

“Pemimpin-pemimpin Amerika memikirkan kepentingan rakyat Amerika, kita memikirkan kepentingan rakyat kita,” terangnya.

Prabowo mengungkap bahwa tidak perlu ada rasa kecewa dan khawatir, sebab kita harus percaya dengan kekuatan kita sendiri.

“Kalaupun ada tantangan kita hadapi dengan gagah, dengan tegar, mungkin ada beberapa saat, tapi kita yakin bahwa kita akan bangkit dengan tingkat yang baik,” pungkasnya.

Slot 88

Mantap! BRI Dorong Unici Songket Silungkang Tembus Pasar Internasional

BRI

Keindahan kain songket, salah satu warisan budaya Indonesia, terus dijaga dan dikembangkan oleh generasi penerus. Salah satunya adalah Unici Songket Silungkang, usaha tenun asal Sumatera Barat yang sukses menembus pasar nasional hingga internasional.

Melalui ketekunan dan inovasi, Unici Songket tidak hanya mempertahankan tradisi, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi para perajin lokal.

Seperti diketahui, Songket telah lama menjadi simbol kemewahan dan identitas budaya, dibuat dengan teknik rumit menggunakan benang emas atau perak.

Sementara itu, di Silungkang, Sumatera Barat sendiri, para perajin masih mempertahankan metode tradisional dalam setiap helai kain yang mereka produksi. Dari keahlian turun-temurun inilah lahir Unici Songket Silungkang, sebuah brand yang didirikan oleh Fitri pada 2019. Berawal dari pemasaran sederhana di media sosial, kini Unici Songket berkembang pesat berkat strategi digital dan inovasi bisnis yang diterapkan.

Saat pertama kali memasarkan produk secara online, Fitri melihat respons positif dari pasar. Hal ini mendorongnya untuk lebih serius mengembangkan Unici Songket dengan merekrut perajin dan membuka toko fisik di Sawahlunto, Sumatera Barat. Bahkan, di tengah tantangan pandemi Covid-19, ia mampu beradaptasi dengan mengalihkan 70% penjualannya ke platform digital seperti Facebook dan Instagram.

Memasuki 2023, Unici Songket semakin memperluas jangkauan pemasaran melalui e-commerce dan fitur live selling di TikTok Shop. Berkat strategi ini, omzet bulanannya stabil di kisaran Rp 30-50 juta per bulan.

Guna memperluas usahanya, Fitri mulai bergabung dalam program UMKM EXPO(RT) yang diselenggarakan BRI pada 2023 lalu. Melalui berbagai program pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh BRI, Fitri merasakan manfaat besar dalam pengembangan usaha, baik dari sisi pemasaran, penjualan, hingga perluasan jaringan bisnis.

“Alhamdulillah, program pembinaan dari BRI sangat membantu kami dalam meningkatkan skala bisnis. Tidak hanya melalui pameran, tetapi juga pelatihan dan business matching yang membuka peluang kerja sama lebih luas,” ujar Fitri dalam keterangan resminya, Minggu (6/4/2025).

Untuk diketahui, BRI UMKM EXPO(RT) menjadi salah satu platform penting bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka ke pasar yang lebih luas, termasuk buyer internasional. Selain itu, BRI juga memberikan fasilitas bagi peserta, mulai dari akomodasi hingga pendampingan bisnis.

Di samping itu, Fitri mengungkapkan bahwa pengalaman mengikuti acara ini sejak 2023 telah memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan Unici Songket. Selain partisipasi dalam pameran, Fitri juga mendapatkan pelatihan digitalisasi bisnis. Dengan arahan dari BRI, ia mulai mengoptimalkan pemasaran di berbagai marketplace seperti Lazada, Blibli, dan Tokopedia. Langkah ini semakin meningkatkan daya saing dan eksposur produknya di pasar online.

Terkait dengan program pemberdayaan UMKM yang dilakukan BRI, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, menegaskan komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Salah satunya adalah melalui kegiatan UMKM EXPO(RT) yang telah sukses diikuti oleh 1.000 UMKM terpilih pada Februari 2025 lalu. Di samping itu, BRI juga terus memperluas akses pasar ekspor bagi UMKM binaannya melalui program business matching bersama Kementerian Perdagangan yang rutin dilakukan dua kali dalam sebulan.

“Langkah ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan kami dalam mendorong UMKM Indonesia menjadi pemain global. Keikutsertaan dalam pameran internasional oleh nasabah BRI juga merupakan bentuk dukungan nyata BRI untuk mendorong pengusaha UMKM go global yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor produk lokal,” ujar Hendy.

Dengan dukungan yang berkelanjutan dari berbagai pihak, diharapkan semakin banyak UMKM seperti Unici Songket Silungkang yang mampu melestarikan warisan budaya sekaligus menembus pasar dunia. Keberhasilan Fitri menjadi bukti nyata bahwa inovasi, ketekunan, dan sinergi dengan pihak perbankan dapat membawa UMKM ke level yang lebih tinggi.

Pasca Tarif Dagang Berlaku, Saham Trump Media Dibuang Banyak Investor

Bursa Saham Thailand. (Istimewa)

Saham Trump Media & Technology Group (NASDAQ: DJT) anjlok 7,17% pasca keputusan Donald Trump menerapkan tarif resiprokal ke sejumlah negara. Sejumlah besar kalangan investor mengajukan aksi jual saham dan waran perusahaan, serta memunculkan kekhawatiran tentang potensi dilusi.

Awal bulan ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan kebijakan tarif resiprokal yang membuat geger satu dunia. Pungutan baru itu, dia menyebutnya untuk meningkatkan manufaktur. Selain itu juga menyamakan kedudukan dengan negara lain yang membebankan tarif lebih tinggi ke AS daripada yang dilakukan sebaliknya.

Selain perang tarif, langkah perusahaan yang berupaya menerbitkan hingga 8.370.686 saham melalui pelaksanaan waran publik, bersamaan dengan penawaran dan penjualan kembali hingga 134.078.598 saham oleh pemegang sekuritas yang menjual.

Pendaftaran ini mencakup berbagai jenis saham, seperti yang diterbitkan dalam penempatan pribadi, saham kompensasi untuk direktur dan pejabat, serta saham yang dimiliki oleh Donald J. Trump Revocable Trust. Penjualan atau persepsi penjualan sekuritas ini, yang mewakili sekitar 129,2% dari free float perusahaan dan 60,8% dari saham yang beredar per 28 Maret 2025, dapat menyebabkan penurunan signifikan pada harga perdagangan publik saham biasa perusahaan.

Perusahaan telah mengklarifikasi bahwa mereka tidak akan menerima hasil apa pun dari penjualan sekuritas oleh pemegang sekuritas yang menjual, kecuali untuk kas yang diterima dari pelaksanaan waran. Selain itu, kemungkinan pemegang waran menggunakan waran mereka untuk mendapatkan uang tunai bergantung pada harga perdagangan saham biasa perusahaan, yang jika terus berada di atas $11,50 per saham, kemungkinan besar akan mendorong pelaksanaan waran.

Konteks ini juga menguraikan bahwa penjualan yang direncanakan dapat menghasilkan tingkat pengembalian positif bagi pemegang sekuritas yang menjual, terutama karena harga pembelian saham mereka yang lebih rendah. Namun, ini mungkin tidak terjadi pada pemegang saham publik jika harga saham turun. Perlu dicatat bahwa harga penutupan saham biasa perusahaan adalah $19,83 per saham pada 28 Maret 2025.

Pengajuan tersebut juga menyinggung tentang Saham Yorkville dan kemungkinan perusahaan menerima hingga $2.500.000.000 dalam pendapatan kotor agregat dari penjualan saham ke Yorkville, meskipun ini tunduk pada kondisi dan batasan tertentu.

Investor tampaknya bereaksi terhadap potensi efek dilusi dari penawaran ini, yang dapat meningkatkan jumlah saham yang beredar dan, akibatnya, menurunkan nilai saham yang ada. Saham perusahaan saat ini terdaftar di Nasdaq Global Market dan NYSE Texas dengan simbol “DJT” dan “DJTWW,” masing-masing.

Prabowo Bergerak, RI Kirim Tim Khusus ke AS Nego Tarif 32% Trump

Prabowo

Pemerintah buka suara soal pengenaan tarif impor resprokal Amerika Serikat (AS) sebesar 32% kepada Indonesia. Rencananya pemerintah akan mengirimkan tim untuk berkomunikasi dengan pemerintah Presiden Donald Trump.

“Pemerintah Indonesia akan terus melakukan komunikasi dengan pemerintah AS dalam berbagai tingkatan, termasuk mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC melakukan negoisasi langsung dengan pemerintah AS,” tulis pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri, dikutip Jumat (4/3/2025).

Hal ini juga dibenarkan Kementerian Perekonomian RI. Melalui Sekretaris Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, pemerintah telah menyiapkan tim lintas kementerian dan lembaga, perwakilan Indonesia di AS dan para pelaku usaha nasional, untuk berkoordinasi secara intensif guna persiapan menghadapi tarif resiprokal (timbal balik) Trump itu.

“Pemerintah Indonesia akan terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah AS dalam berbagai tingkatan, termasuk mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan Pemerintah AS,” jelasnya.

“Sebagai bagian dari negosiasi, pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjawab permasalahan yang diangkat oleh Pemerintah AS, terutama yang disampaikan dalam laporan National Trade Estimate (NTE) 2025 yang diterbitkan US Trade Representative,” tegasnya.

Dikatakannya pula bahwa Presiden Prabowo telah menginstruksikan Kabinet Merah Putih untuk melakukan langkah strategis dan perbaikan struktural serta kebijakan deregulasi yaitu penyederhaan regulasi dan penghapusan regulasi yang menghambat, khususnya terkait dengan Non-Tariff Measures (NTMs). Hal ini juga sejalan dalam upaya meningkatkan daya saing, menjaga kepercayaan pelaku pasar dan menarik investasi untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.

“Langkah kebijakan strategis lainnya akan ditempuh oleh Pemerintah Indonesia untuk terus memperbaiki iklim investasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja yang luas,” jelasnya.

“Indonesia telah berkomunikasi dengan Malaysia selaku pemegang Keketuaan ASEAN untuk mengambil langkah bersama mengingat 10 negara ASEAN seluruhnya terdampak pengenaan tarif AS,” tambahnya.

Pengenaan tarif resiprokal AS ini akan memberikan dampak signifikan terhadap daya saing ekspor Indonesia ke AS. Selama ini produk ekspor utama Indonesia di pasar AS antara lain adalah elektronik, tekstil dan produk tekstil, alas kaki, palm oil, karet, furnitur, udang dan produk-produk perikanan laut.

Ini Sosok Raja Debt Collector RI yang Paling Disegani

OJK Atur Cara dan Larangan Tagih Utang Pinjol

Profesi penagih utang atau debt collector di Indonesia memiliki legenda tersendiri. Ada tiga nama yang sering disebut-sebut sebagai sosok raja debt collector yang paling populer di Tanah Air.

Istilah debt collector sebagai profesi memang sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia. Biasanya, saat meminjam uang lewat jalur legal maupun ilegal, para peminjam akan didatangi debt collector jika tidak membayar saat jatuh tempo.

Sosok debt collector kerap ditakuti, sebab cara mereka menagih utang tak jarang menggunakan kekerasan. Kasus-kasus ini lah yang pada akhirnya membuat tiga nama seperti John Kei, Hercules, dan Basri Sangaji sering masuk berita, hingga menjadi populer.

Kepopuleran John Kei mulai mencuat tatkala ia tiba di Jakarta pada 1992. Jakarta seperti menjadi tempat pelarian John Kei yang terancam dipenjara oleh polisi Maluku dan Surabaya.

Sedangkan Basri Sangaji pergi ke Jakarta murni untuk mengadu nasib. Lain lagi dengan Hercules yang tiba di ibukota karena dibawa oleh tentara lantaran dia pernah menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) Kopassus di Timor Timur.

Hercules dikenal pada masa orde baru sebagai preman ternama. Ke mana-mana selalu membawa golok atau senjata tajam. Menurut Ian Douglas Wilson dalam Politik Jatah Preman (2018), awalnya jasa mereka digunakan oleh para kelompok masyarakat untuk menjaga “ketertiban” suatu wilayah.

Pada mulanya mereka hanya seorang diri, tetapi perlahan membentuk kelompok. Kelompok tersebut berisi orang-orang dari kampung halamannya masing-masing yang pergi merantau ke Jakarta.

Orang-orang yang berasal dari Ambon biasanya bergabung di bawah kelompok John Kei dan Basri Sangaji. Kei sendiri berasal dari Pulau Kei dan Basri dari Pulau Haruku. Lalu, jika dari Timor, mereka di bawah Hercules.

Bagi para pendatang, ketiganya sosok kharismatik yang bisa diandalkan. Maka, tak jarang para pendatang itu mengikuti jejak serupa, yakni menjadi preman. Kelompok yang dipimpin mereka kerap ribut di Jakarta pada era 1990-an dan menyebabkan banyak orang terbunuh.

Masih mengutip Ian Douglas Wilson, mereka bekerja layaknya mafia yang sangat identik dengan dunia gelap. Perlahan bisnis mereka beralih dari preman, menjadi penagihan utang dan makelar tanah sejak 1990-an.

Melansir Vice, tumbuhnya sektor keuangan dan perbankan swasta membuat anggota kelompok pimpinan John Kei dan lainnya memilih menjadi debt collector atau penagih utang.

Hal ini kian marak ketika terjadi krisis ekonomi yang membuat banyak bank pailit dan meninggalkan kredit macet. Kredit macet itulah yang kemudian akan dikejar oleh para debt collector ke nasabah.

Selain itu, jasa mereka juga digunakan untuk menjaga tanah di Jakarta. Saat itu, lahan di Jakarta masih semrawut. Banyak kepemilikan ganda atas lahan di Jakarta. Akibatnya banyak penduduk yang memanfaatkan jasa dari orang Timur untuk menjaga lahannya.

Maraknya penggunaan kelompok mereka oleh perusahaan-perusahaan besar membuat nama ketiganya kian jaya dan kesohor. Sejak saat itulah mereka kemudian dikenal sebagai ‘Raja’ debt collector RI.

Bahkan, besarnya nama ketiganya bisa menciptakan gurita bisnis. Memang, bisnis penagihan utang tak selamanya formal, tetapi berkat ajaran ketiga raja tersebut, banyak anak buahnya yang mendirikan bisnis serupa.

Tak jarang pula ketiganya bersaing untuk memperebutkan wilayah kekuasaan.

Geng Hercules pernah terlibat perkelahian dan bentrokan dengan pemerintah termasuk kelompok dari Geng Basri Sangaji Pada 2002. Bahkan Hercules pernah menjadi tersangka pembunuhan Basri. Begitu pula John Kei yang juga pernah didakwa pembunuhan.

Meski para bosnya sudah tiada dan dipenjara, perselisihan antara kelompok mereka dengan etnis lain berakar kuat. Begitu juga dengan profesi debt collector yang makin identik dengan kelompok dari Indonesia Timur. Kebesaran nama mereka di bisnis penagihan utang tak tergantikan hingga kini.

Saat ini, John Kei sedang berada di balik jeruji besi untuk kesekian kalinya dalam kasus penyerangan terhadap saudaranya di Tangerang. Sementara, Hercules dikabarkan taubat dan menjalani hidup sebagai pengusaha biasa.

FilmXXI

Saat Umat Islam Rayakan Hari Kemenangan, Trump Mulai Hari Penghakiman

INFOGRAFIS, Trump Ngamuk Bank Dunia Utangi China

Pada Rabu, 2 April 2025 jadi momen krusial bagi seluruh negara di dunia yang berhubungan dengan Amerika Serikat (AS) khususnya dalam hal tarif perdagangan. Pada 2 April, Presiden AS Donald Trump akan mengumumkan daftar negara-negara yang akan dikenai tarif resiprokal.

Presiden AS, Donald Trump mengungkapkan kebijakan tarif timbal balik (tarif resiprokal) yang akan segera diumumkannya pada 2 April dan berlaku untuk semua negara, bukan hanya yang memiliki defisit dagang besar dengan AS.

Trump menyebut 2 April sebagai Liberation Day atau “Hari Pembebasan” bagi AS. Pemberlakuan ini hanya berselang 31 Maret saat umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Idul Fitri yang kerap diartikan sebagai “Hari Kemenangan”. 

Hari Pembebasan” Trump merujuk pada momen di mana ia berencana meluncurkan serangkaian tarif baru yang diklaim akan membebaskan Amerika Serikat dari ketergantungan pada barang impor.
Bagi AS dan banyak negara keduanya mungkin tidak ada korelasi tetapi bagi Indonesia dan negara-negara yang mayoritas Islam maka akan terdampak.

Pasar keuangan di Indonesia dan negara dengan penduduk mayoritas Islam tutup untuk merayakan Lebaran. Dampak dari kebijakan Trump baru akan terasa saat pasar dibuka nanti. Khusus untuk Indonesia, pasar keuangan akan dibuka kembali pada 8 April mendatang.

Pernyataan ini disampaikan Trump kepada wartawan di atas pesawat kepresidenan Air Force One pada Minggu waktu setempat.

“Kita akan mulai dengan semua negara. Pada dasarnya, semua negara yang kita bicarakan,” kata Trump seperti dikutip laman Al Jazeera di Jakarta, Senin (31/3/2025).

Lebih lanjut, para pemimpin Asia menghadapi keputusan sulit seiring dengan kebijakan tarif timbal balik Trump, yang menjadi tantangan besar bagi generasi saat ini. Kebijakan ini mengancam model ekonomi kawasan yang bergantung pada ekspor ke Amerika Serikat dan sistem perdagangan dengan hambatan rendah.

Trump dan para pejabatnya telah lama menargetkan China, yang kini dikenai tarif 20% pada impor, menandai dimulainya kembali perang dagang yang pertama kali terjadi di masa kepresidenannya sebelumnya.

Kali ini, ia juga menyoroti Vietnam, Korea Selatan, Jepang, dan India, dengan alasan bahwa negara-negara tersebut menerapkan tarif tinggi atau mempertahankan surplus perdagangan besar atau bahkan keduanya.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan pada Maret lalu bahwa tarif timbal balik yang dijadwalkan mulai berlaku pada 2 April akan menargetkan “Dirty 15,” yaitu negara-negara dengan arus perdagangan besar serta hambatan signifikan terhadap Amerika Serikat.

Ancaman Tarif ke Berbagai Negara

Banyak negara telah dikenakan tarif impor puluhan persen untuk masuk ke wilayah AS, seperti Kanada dan negara-negara lainnya.

Mulai tengah malam pada 4 Maret 2025, bea masuk sebesar 25% dikenakan pada semua impor produk asal Kanada (yaitu barang yang berasal dari Kanada) ke AS, kecuali untuk beberapa sumber energi dan sumber daya energi yang tercantum di bawah ini, yang dikenakan tarif lebih rendah sebesar 10%.

Selain Kanada, Trump berpendapat bahwa tarif diperlukan untuk impor dari China, yang sebagian besar merupakan barang manufaktur, guna memungkinkan Amerika Serikat membangun kembali sektor industrinya serta menghasilkan pendapatan pajak bagi anggaran federal. Ia memberlakukan tarif 10% terhadap hampir semua impor dari China pada awal Februari, dan menaikkannya menjadi 20%.

Ia telah menambahkan tarif 20% pada sekitar US$440 miliar barang China yang diimpor oleh Amerika Serikat setiap tahunnya. Rata-rata tarif AS terhadap barang China yang terdampak kini mencapai 39%, naik dari 3% ketika Trump memulai masa jabatan pertamanya delapan tahun lalu.

Begitu pula dengan negara Brasil yang dikenakan bea masuk 25% yang tampak mengabaikan hubungan ekonomi yang telah lama terjalin antara kedua negara.

Korea Selatan juga terkena dampak pemberlakuan tarif 25% terhadap semua impor baja dan aluminium. Langkah ini menyoroti fokus pemerintahan Trump dalam mengurangi defisit perdagangan AS.

Negara Asia Ikut Ketar-ketir

Bersama dengan Meksiko, Kanada, dan Uni Eropa, Asia telah menjadi target utama kebijakan proteksionis Trump sejak ia kembali ke Gedung Putih pada 20 Januari. Tarif 25% pada impor baja akan merugikan produsen Asia, yang mencakup enam dari 10 eksportir baja terbesar ke AS. Selain itu, penerapan tarif 25% pada impor mobil akan menekan keuntungan produsen otomotif, termasuk Hyundai Motor dari Korea Selatan dan Toyota Motor dari Jepang.

Tidak adanya pengecualian bagi sekutu AS, ditambah dengan pernyataan keras dari Trump dan pejabatnya yang menunjukkan kesiapan untuk menerima dampak ekonomi jangka pendek, telah mengguncang pasar global. Dalam wawancara dengan NBC News pada 30 Maret, Trump menyatakan bahwa ia “tidak peduli” jika produsen mobil asing menaikkan harga sebagai respons terhadap tarif yang diberlakukan pekan lalu.

Kini, penambahan tarif timbal balik menjadi ancaman serius bagi model pertumbuhan Asia pascaperang yang berorientasi pada ekspor, menurut Roland Rajah, kepala ekonom di lembaga pemikir Lowy Institute yang dikutip dari The Straits Times.

Tarif timbal balik, selain yang sudah diumumkan pada2025, dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi di negara-negara di kawasan ini sebanyak 1,3 poin persentase, menurut ekonom di Goldman Sachs, sebagian besar karena ketergantungan mereka pada pembelian langsung dan tidak langsung dari AS.

Mengingat ketergantungan pada perdagangan dengan AS, para pembuat kebijakan di Asia hanya mempunyai sedikit pilihan yang baik. Sejauh ini, mereka sebagian besar bertujuan untuk menenangkan Trump, dengan melakukan perjalanan ke Washington dan menjanjikan pembelian barang serta memuji manfaat perdagangan bebas.

Para pemimpin Asia mengambil langkah-langkah untuk mengurangi ketergantungan pada Amerika Serikat dan memperkuat perekonomian domestik mereka.

“Jika kita memainkan peran kita dengan sangat cekatan dan tangkas, kita dapat mengatasi hal ini,” kata mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa. “Bukan kepentingan kami untuk menaruh semua telur dalam satu keranjang, kami harus melakukan diversifikasi.”

Di China, ada penekanan baru untuk memacu konsumsi, dan Presiden Xi Jinping telah berjanji untuk membuka perekonomiannya bagi perusahaan global dan menolak proteksionisme. Sikap Beijing yang pro-bisnis dan optimisme terhadap kemajuan kecerdasan buatan baru-baru ini telah mendorong kenaikan saham-saham China bahkan ketika ancaman perdagangan Trump semakin besar.

Dampak Perang Dagang Bagi RI

Bank Danamon Indonesia menyampaikan kebijakan Trump bisa berdampak ke Indonesia sebagai eksportir utama untuk tembaga dan kayu. Mereka akan berdampak kepada Indonesia baik dalam jangka pendek, menengah, hingga panjang.

https://kas138.org/