Hidup Tentram! 5 Perusahaan RI Ini Bebas Utang

Bebas Utang Pensiun Tenang

Utang memang menjadi opsi menarik untuk daya ungkit dalam ekpansi. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, bisa mengancam kelangsungan bisnis perusahaan.

Sebagai contoh ada emiten tekstil ternama RI, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang sudah resmi dinyatakan pailit pada Oktober lalu akibat utang yang menggunung.

Ada juga PT Pan Brothers Tbk (PBRX) yang kini masih dalam tahap restrukturisasi utang melalui permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Sebagai investor jika kita ingin menghindari risiko utang dalam berinvestasi suatu saham, maka lebih baik memang mencari perusahaan yang minim utang, dalam artian di sini utang bank dan obligasi.

CNBC Indonesia merekap lima perusahaan yang terbilang minim terhadap risiko utang, sebagai berikut :

1. SIDO

Emiten yang terkenal dengan produk Tolak Angin, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk tercatat tidak memiliki utang bank dan obligasi sama sekali.

Meski begitu, untuk keberlangsungan operasionalnya perusahaan ini masih memiliki cash cukup. Menurut laporan keuangan sampai September 2024, kas dan setara kas mencapai Rp978,23 miliar, naik 17,84% dibandingkan akhir tahun lalu.

Untuk ekspansi, SIDO juga masih memiliki kemampuan yang kuat dengan nilai free cash flow mencapai Rp261 miliar. Jadi, perusahaan ini masih bisa terus berinovasi ke depan tanpa memikirkan utang.

2. ACES

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES), emiten yang menjual barang perlengkapan rumah tangga ini juga tidak punya utang bank dan obligasi.

Untuk memenuhi kegiatan operasionalnya, ACES terbilang cukup kuat dengan posisi arus kas operasional tetap positif senilai Rp483 miliar sampai September 2024.

Dengan periode yang sama, posisi kas dan setara kas yang dimiliki juga terbilang masih jumbo mencapai Rp1,72 triliun, meskipun nilai ini turun dari periode akhir 2023 sebanyak Rp2,12 triliun. Namun, nilai kas tersebut setara 30% dari total aset lancar perusahaan,

3. RALS

Berikutnya ada emiten department store, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) juga tercatat tidak memiliki utang, baik itu dari bank maupun obligasi.

Untuk bertahan perusahaan juga terbilang memiliki kas yang cukup sebanyak Rp563,86 miliar sampai sembilan bulan pertama tahun ini, meskipun nilai ini turun signifikan dari posisi akhir tahun lalu sebesar Rp1,19 triliun.
Meski begitu, di bagian arus kas operasional RALS masih mempertahankan kinerja sebanyak Rp388,90 miliar. Jadi, operasional sehari-hari perusahaan tetap bisa berlancar lancar.

4. MERK

Perusahaan farmasi, PT Merck Tbk (MERK) juga tercatat tidak punya utang bank dan obligasi. Untuk bertahan perusahaan memiliki kas dan setara kas senilai Rp76,67 miliar sampai September 2024.

Dalam periode yang sama, arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi juga tetap positif senilai Rp26,81 miliar. Meskipun perlu diakui, bahwa capaian tersebut turun signifikan dari perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar 149,64 miliar.

5. BAYU

Terakhir, ada emiten yang memiliki bisnis layanan travel, PT Bayu Buana Tbk (BAYU) tidak tercatat memiliki utang bank dan obligasi.

Menariknya, perusahaan ini memiliki kas yang sangat kuat. Sampai September 2024, nilai kas dan setara kas tercatat mencapai Rp607,67 miliar, naik 12,85% dari posisi akhir tahun lalu.

Nilai tersebut jika dibandingkan dengan total jumlah saham beredar perusahaan berhasil melampaui harga saham perusahaan.

Catatan CNBC indonesia sampai Selasa hari ini (3/12/2024), harga saham BAYU berada di Rp1.360 per lembar, lebih rendah dari nilai kas per lembar senilai Rp1.720.

Menlu Sugiono Blak-blakan Alasan RI Harus Masuk BRICS & OECD

Menter Luar Negeri Sugino hadiri KTT BRICS Plus. (Intagram/sugiono_56)

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono memaparkan hal-hal terkait aksesi Indonesia ke pakta ekonomi BRICS dan OECD. Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi I DPR RI, Senin (2/12/2024).

Dalam paparannya, Menlu Sugiono mengungkapkan terkait proses aksesi ke BRICS terlebih dahulu. Menurutnya, keputusan Indonesia untuk bergabung dalam pakta yang berisi rival Barat seperti China dan Rusia itu merupakan bentuk langkah RI menyeimbangkan polarisasi ekonomi yang ada.

“Ini merupakan upaya untuk meng engage negara-negara BRICS dan melakukan balancing act, menjaga kepentingan negara maju dan berkembang,” ujarnya.

“Selain itu, BRICS juga dapat kita manfaatkan untuk meningkatkan hubungan ekonomi negara kita dengan anggota di dalamnya,” tambahnya.

Setelah BRICS, Menlu Sugiono kemudian memaparkan proses Indonesia untuk masuk ke lembaga negara-negara maju, OECD, yang disebutnya telah dimulai lebih awal dibandingkan dengan aksesi ke BRICS. Baru-baru ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) OECD Mathias Cormann bahkan telah menemui Presiden Prabowo di Jakarta.

“Kunjungan Sekjen OECD menemui presiden Prabowo beberapa hari lalu juga merupakan kunjungan yang menguatkan komitmen kita untuk bergabung dengan OECD,” tuturnya.

Sugiono kemudian menjelaskan bahwa tidak ada yang bertolak belakang antara BRICS dan OECD meski negara-negara di kedua pakta tersebut ada yang memiliki sikap rivalitas antara satu dengan yang lain. Hal ini juga bahkan disampaikan oleh Sekjen OECD.

“Indonesia ingin menjadi sebuah negara yang kuat, sebuah middle power yang berpengaruh dan dihormati negara-negara lain, di mana untuk dihormati, kita harus memperkuat integritas, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan membebaskan masyarakat dari kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan, serta tidak bergantung pada negara lain,” tambahnya.

Sah! Anindya Bakrie Kukuhkan Pengurus Kadin Periode 2024-2029

Ketua Umum Kadin, Anindya Novian Bakrie dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia 2024 di Jakarta, Minggu (1/12/2024). (CNBC Indonesia/Romys Binekasri)

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2024 pada 30 November – 1 Desember 2024. Pada hari kedua, Minggu (1/12/2024), Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie resmi mengukuhkan pengurus Kadin periode 2024-2029.

Anindya menegaskan pengukuhan pengurus ini dilakukan lebih awal agar pengurus segera menjalankan tugas-tugasnya. Kepada para pengurus, dia meminta jajarannya untuk menjalankan tugas dengan jujur dan sesuai pakta integritas.

“Kami memohon segala macam kinerja yang dilakukan dilakukan dengan cara jujur dan sesuai dengan pakta integritas. Apakah Bapak dan Ibu siap untuk melaksanakannya?” ungkap Anindya dalam acara Rapimnas 2024, di Hotel Mulia Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Kemudian, Anindya meminta para pengurusnya untuk berdiri. Dia pun membacakan naskah pengukuhan pengurus Kadin Indonesia periode 2024-2029.

“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa pada hari ini Minggu tanggal 1 Desember 2024, kami atas nama dewan pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia mengukuhkan saudara-saudara yang telah ditetapkan sebagai pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia untuk masa bakti 2024-2029 dan dengan demikian sah untuk menjalankan tugas yang diamanahkan kepada saudara-saudara,” ungkap Anindya.

“Kami harap seluruh pengurus bekerja bersama dan kolektif,” tegas Anindya.

Pengukuhan ini disaksikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P. Roeslani, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirioatmodjo dan sejumlah pengusaha senior seperti Chairul Tanjung dan James Riyadi.

Ramai-ramai Naikkan Gaji Karyawan, RI Nomor 2 se-Asia Tenggara

Infografis, Jangan Kaget, Karyawan Bergaji Kecil Beresiko Berumur Pendek

Saat kalender hampir beralih ke 2025, aroma optimisme menyelimuti dunia kerja di Asia Tenggara. Dilansir dari CNBC, laporan terbaru Aon menununjukkan kenaikan gaji yang dianggarkan untuk 2025 di kawasan ini diproyeksikan lebih tinggi dibandingkan 2024. Namun, ada cerita menarik di balik data ini: Singapura dan Thailand diprediksi tertinggal dari negara-negara tetangganya dalam hal kenaikan gaji.

Studi yang dilakukan dari Juli hingga September 2024 ini menganalisis lebih dari 950 perusahaan di enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Temuan utamanya menunjukkan bahwa perusahaan tetap berkomitmen untuk meningkatkan gaji meskipun tekanan inflasi mulai mereda. Menurut Rahul Chawla, mitra sekaligus kepala solusi bakat Aon untuk Asia Tenggara, fenomena ini menunjukkan ketimpangan antara pasokan dan permintaan tenaga kerja yang jauh melampaui dampak inflasi.

“Meski lingkungan inflasi mulai melunak, kenaikan gaji tetap menguat. Ini menandakan bahwa kebutuhan akan bakat yang terampil menjadi faktor dominan, terutama di sektor teknologi yang terus berkembang pesat,” jelas Chawla. Misalnya, dengan berkembangnya teknologi baru seperti ChatGPT, kebutuhan akan keahlian seperti prompt engineering semakin meningkat – keterampilan yang dua tahun lalu bahkan mungkin belum dikenal luas.

Secara khusus, Vietnam memimpin dengan kenaikan gaji aktual 7,5% pada 2023, meskipun angka ini turun menjadi 6,4% pada 2024. Untuk 2025, negara ini menganggarkan kenaikan gaji sebesar 6,7%. Di Indonesia, kenaikan gaji pada 2023 sebesar 6% sedikit melambat menjadi 5,7% di 2024, tetapi akan naik menjadi 6,3% pada 2025. Filipina dan Malaysia mencatatkan angka yang lebih moderat, sementara Singapura dan Thailand berada di posisi terbawah, masing-masing dengan kenaikan gaji yang dianggarkan sebesar 4,4% dan 4,7% pada 2025.

Menurut laporan ini, Singapura cenderung tertinggal karena tingkat inflasi dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang lebih rendah dibandingkan negara berkembang di kawasan ini. Di sisi lain, Thailand menghadapi tantangan berbeda. Pool tenaga kerjanya yang relatif tidak fleksibel dalam aspek bahasa dan mobilitas menjadi penghalang utama yang membuat negara ini sulit mengikuti laju peningkatan gaji di negara lain.

Industri teknologi dan manufaktur muncul sebagai sektor yang memimpin dengan kenaikan gaji tertinggi, dianggarkan sebesar 5,8% untuk 2025. Sektor ritel, layanan konsultasi, serta ilmu hayati dan perangkat medis mengikuti dengan kenaikan 5,4%. Semenntara sektor energi, jasa keuangan, dan transportasi mencatatkan kenaikan gaji yang lebih rendah, masing-masing sebesar 4,9%, 4,8%, dan 4,1%.

Meskipun demikian, optimisme tetap membara di seluruh kawasan. Perusahaan tidak hanya menganggarkan kenaikan gaji, tetapi juga berencana menambah jumlah tenaga kerja mereka. Tren ini mencerminkan potensi pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara yang terus menarik investasi global, menjadikannya pusat perhatian bagi pengembangan bakat dan teknologi baru.

Pelopor HP Lipat Bangkrut, Tak Bisa Bayar Utang

Ponsel Lipat Pertama Dunia (royole.com)

Salah satu pelopor ponsel layar lipat di dunia, Royole Technologies, telah menyatakan kebangkrutan. Meskipun awalnya memimpin dan memiliki produk yang inovatif, perusahaan ini mengalami kesulitan keuangan yang menyebabkannya harus gulung tikar.

Sebuah pengumuman dari Pengadilan Rakyat Menengah Kota Shenzhen menyatakan bahwa, berdasarkan investigasi terhadap aset dan kewajiban Royole Technologies saat ini, dapat ditentukan bahwa perusahaan tidak dapat membayar utangnya pada saat jatuh tempo dan asetnya tidak cukup untuk menutupi semua utang.

Oleh karena itu, pengadilan memutuskan pada tanggal 18 November untuk menyatakan Royole Technology bangkrut, demikian dikutip dari Digitimes Asia, Jumat (29/11/2024).

Hal ini menandai berakhirnya pemain utama di pasar teknologi layar yang dapat dilipat, terutama mengingat Royole menjadi pelopor di bidang ini.

Pada 7 Juni, Pengadilan Rakyat Menengah Kota Shenzhen memutuskan untuk menerima kasus likuidasi kebangkrutan Royole Technologies, dan dua anak perusahaannya yakni Royole Display Technology, dan Royole Electronics Technology, yang diajukan pada 15 Mei.

Didirikan pada 2012 oleh CEO Bill Liu, Royole Technologies, pencapaian mereka yang paling signifikan adalah pengembangan smartphone lipat komersial pertama di dunia, FlexPai, yang diluncurkan pada 2018 dan mulai diproduksi secara massal pada 2019.

Perangkat ini memiliki fitur layar yang sepenuhnya fleksibel yang dapat dilipat menjadi bentuk yang ringkas atau dibentangkan menjadi layar seukuran tablet.

Pada 2020, Royole Technologies menduduki peringkat ke-12 dalam daftar China New Economy Unicorn 200, dengan nilai valuasi sebesar US$6 miliar. Perusahaan ini telah mencoba untuk mendaftar di STAR Market tetapi menarik aplikasi pendaftarannya pada Februari 2021.

Meskipun Royole adalah yang pertama memasarkan ponsel yang dapat dilipat, Royole belum mendapatkan popularitas yang sama dengan model-model yang lebih baru dari perusahaan-perusahaan seperti Samsung dan Huawei.

Namun, masuknya awal mereka ke pasar dan inovasi berkelanjutan dalam teknologi layar fleksibel telah memantapkan posisi mereka sebagai pemain kunci dalam industri perangkat yang dapat dilipat.

Quick Count Pilkada Jateng 100% : Luthi Menang Telak 58%

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. (KPU Jateng)

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak telah digelar pertama kalinya di Indonesia pada Rabu (27/11/2024).

Pilkada serentak 2024 dilaksanakan di 545 daerah meliputi 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

Pilkada 2024 diikuti oleh 1.556 pasangan kandidat kepala daerah di berbagai tingkat pemerintahan. Peserta Pilkada terdiri dari: 103 pasang calon gubernur-wakil gubernur di 37 provinsi, 1.168 pasang calon bupati dan wakil bupati di 415 kabupaten, 284 pasang calon wali kota dan wakil wali kota di 93 kota.

Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat daftar pemilih tetap pada Pilkada 2024 tercatat sebanyak 203.657.354 pemilih, yang terdiri dari 101.645.993 laki-laki dan 102.011.361 perempuan.

Pilkada untuk gubernur juga digelar. ada pasangan calon (paslon) calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang bertarung di Provinsi Jawa Tengah.

Menurut quick count dari empat lembaga, yaitu Charta Politika Indonesia, Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI), dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Kamis hari ini (28/11/2024) hingga pukul 12.27 WIB , pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen terpantau masih unggul dengan suara rata-rata di kisaran 58% – 59%.

Adapun ke empat lembaga survei tersebut sudah mencatat suara masuk sebanyak 100%.

Berikut perolehan suara paslon cagub dan cawagub di Provinsi Jawa Tengah.

Grand Indonesia Kebakaran, 52 Pemadam Diturunkan

Situasi terkini Mal Grand Indonesia (GI) usai ada asap tebal muncul. (Dok. Detikcom/Mulia)

Di tengah hiruk pikuk Pilkada serentak, Rabu (27/11/2024), pusat perbelanjaan mal Grand Indonesia mengalami kebakaran. Kebakaran ini terjadi di sebuah restoran yang berada di lantai 3A mal Grand Indonesia.

Kebakaran yang terjadi siang tersebut sudah dikonfirmasi oleh Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyela­matan (Gulkarmat) DKI Jakarta.

“Objek Grand Indonesia Lantai 3A (Restaurant Gyukaku),” kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyela­matan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, dikutip dari CNN Indonesia.

Satriadi mengatakan sebanyak 13 unit mobil kebakaran dan 52 personel dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah. Dia mengungkapkan pihak internal pun sebenarnya sudah melakukan upaya pemadaman. Namun, pemadam kebakaran turut turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan terkait potensi perambatan.

“Kita masih proses pemadaman, sekarang sudah dipadamkan oleh internal mereka, kita sekarang menuju ke sana, ini kita lagi cek memastikan potensi apakah masih ada,” tegasnya.

Adapun, sekitar pukul 13.23 WIB, Satriadi memberi informasi update bahwa api sudah bisa ditangani. “Info TKP sudah bisa dikuasai, proses pembuangan asap saja,” ujarnya.

Antam-CATL Mau Bangun Pabrik Baterai EV di Maluku, Tapi Terkendala Ini

Contemporary Amperex Technology Co., Limited. (CATL)

Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID mengungkapkan rencana pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik di Halmahera, Maluku Utara yang melibatkan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan perusahaan asal China, CATL (Contemporary Amperex Technology Co. Ltd), menghadapi beberapa kendala.

Salah satu isu utama adalah ketersediaan pasokan listrik untuk proyek smelter yang akan menjadi bagian penting dalam rantai pasok baterai kendaraan listrik.

Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo, menyebutkan bahwa pasokan listrik yang memadai sangat krusial untuk mendukung proyek ini. Menurutnya, hingga saat ini, kebutuhan listrik untuk mendukung pabrik baterai kendaraan listrik di Halmahera belum terpenuhi.

“CATL akan membangun hingga battery cellbattery pack, dan battery recycling. Di Halmahera, bahasanya listriknya belum ada. Ini yang kami minta untuk dapat dukungan,” ujar Dilo dalam acara MIND ID Commodities Outlook 2025 di Jakarta, Selasa (26/11/2024).

Selain itu, isu pertanahan juga menjadi tantangan lain. Proses pembebasan lahan seringkali terkendala harga tanah yang bisa mencapai dua hingga tiga kali Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), yang dinilai tidak kompetitif dibandingkan negara lain.

“Tanah itu di dalam capex strukturnya kita itu kira-kira 30 persen. Udah lama mahal. Nah ini yang memang di beberapa negara yang sangat otoriter. Ini buat mereka gak masalah, justru ini yang membuat kompetitif mereka lebih baik daripada kita,” ujarnya.

Menurut Dilo pihaknya akan terus berkomitmen untuk terus mendukung agenda hilirisasi mineral sebagai bagian dari upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas. Namun, Dilo menegaskan perlunya dukungan dari berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan keberhasilan proyek-proyek tersebut.

“Kita butuh support dari sebuah stakeholder. Kalau di MIND ID, rasanya kita semua ompak untuk bisa bersama-sama menjalankan apa yang memang menjadi program kerja yang sudah tertuang di dalam RJPP-nya MIND ID,” ujarnya.

9 Makanan yang Punya Efek Mirip Obat Diet Penurun Berat Badan

chia seed (Ist Pexels)

Dalam menjalankan program diet, ada banyak yang dilakukan seperti diet salah satunya. Menjaga pola makan tidak hanya membantu mencapai berat badan ideal, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Terlepas dari itu, ternyata ada makanan tertentu yang secara alami dapat membantu menurunkan berat badan. Makanan tersebut juga dapat membantu Anda merasa lebih kenyang dan menekan nafsu makan.

Berikut adalah 9 makanan yang memiliki efek seperti obat diet, seperti dilansir Eat This Not That.

1. Gandum

Gandum mengandung banyak serat larut, khususnya beta-glukan, yang membantu meningkatkan rasa kenyang. Dengan membentuk zat seperti gel di lambung, gandum menunda pengosongan lambung, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.

Gandum meniru cara obat GLP-1 (hormon yang diproduksi oleh sel L pada saluran pencernaan untuk mengatur kadar gula darah) memperpanjang proses pencernaan, sehingga mengurangi frekuensi dan intensitas rasa lapar. Mengonsumsi semangkuk oatmeal dapat mengenyangkan dan membantu Anda merasa lebih kenyang sepanjang hari.

2. Greek Yogurt

Greek yogurt adalah camilan berprotein tinggi dan mengenyangkan yang mengurangi rasa lapar. Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada karbohidrat, sehingga membantu menahan nafsu makan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa protein dapat meningkatkan sekresi GLP-1 alami, yang meningkatkan rasa kenyang. Pilih greek yogurt tanpa pemanis untuk mendapatkan protein maksimal dan gula tambahan minimal, lalu taburi dengan kacang-kacangan dan buah beri segar.

3. Kacang lentil

Kacang lentil kaya akan serat dan protein, yang keduanya mendukung penurunan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan kadar gula darah yang stabil. Serat dalam kacang lentil memperlambat pencernaan, meniru efek obat GLP-1.

Kandungan protein dalam kacang lentil juga membantu memicu hormon kenyang, menjadikannya pilihan nabati yang bagus untuk membantu mengendalikan nafsu makan.

4. Apel

Apel mengandung pektin, sejenis serat larut yang mengembang di perut dan memperlambat pencernaan. Mengonsumsi apel sebelum makan dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dengan membantu Anda merasa lebih cepat kenyang.

Rasa manis alami apel juga dapat memuaskan keinginan, menjadikannya camilan yang sangat baik untuk menahan rasa lapar.

5. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak sehat dan serat, yang keduanya berkontribusi terhadap rasa kenyang. Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat menunda pengosongan lambung, yang dapat membuat Anda merasa kenyang di antara waktu makan.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lemak sehat merangsang pelepasan GLP-1, yang meningkatkan rasa kenyang.

6. Barley

Seperti oat, barley adalah biji-bijian utuh lainnya dengan kadar serat beta-glukan yang tinggi. Jenis serat ini meningkatkan produksi GLP-1 dan memperlambat pencernaan, mendukung pengendalian nafsu makan dan rasa kenyang yang lebih lama.

7. Biji Chia atau chia seed

Biji chia adalah makanan super berserat, mengembang hingga 10 kali lipat ukurannya di dalam air. Saat Anda memakannya, biji chia menyerap cairan dan mengembang di dalam perut, sehingga membuat Anda merasa kenyang dan memperlambat pencernaan. Hal ini mirip dengan cara obat GLP-1 menunda pengosongan lambung.

8. Telur

Telur adalah makanan berprotein tinggi lainnya yang meningkatkan rasa kenyang dengan meningkatkan kadar hormon kenyang, termasuk GLP-1. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan telur untuk sarapan merasa lebih kenyang dan mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari dibandingkan mereka yang makan sarapan tinggi karbohidrat seperti bagel atau kue kering.

Menambahkan telur dalam makanan Anda dapat membantu mengendalikan rasa lapar dan mendukung penurunan berat badan.

9. Sayuran Hijau Tua

Sayuran berdaun hijau tua seperti bayam dan kale padat nutrisi, mengandung banyak air, dan kaya serat, yang semuanya membantu Anda merasa kenyang tanpa menambah banyak kalori.

Serat memperlambat pencernaan, dan volume sayuran hijau ini mengaktifkan reseptor peregangan di lambung, yang memberi sinyal kenyang ke otak.

Pemerintah Dianggap Tak Transparan Soal Pajak, Warga RI Skeptis

Pengunjung melihat produk yang dijual pada salah satu tenan di pusat perbelanjaan Kuningan City, Jakarta, Jumat (22/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Komisi Informasi (KI) Pusat mengkritisi rencana pemerintah, yang akan menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada 2024, tanpa secara transparan mengungkapkan pemanfaatan per pajak yang disetorkan masyarakat.

Komisioner Bidang Penelitian dan Dokumentasi KI Pusat Rospita Vici Paulyn mengatakan, tiap bulannya memang pemerintah telah mengumumkan realisasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), namun informasinya terlalu general dan tak spesifik mengungkapkan tiap uang pajak yang terkumpul berapa rupiah yang digunakan untuk masyarakat.

“Kurangnya transparansi yang membuat masyarakat menjadi skeptis, menjadi kurang kepercayaan terhadap pajak yang kemudian dikumpulkan oleh pemerintah,” kata Rospita dalam diskusi di Kantor Pusat KIP, Jakarta, Senin (25/11/2024).

Menurut Rospita, dalam Undang-Undang KIP sebetulnya 90% informasi yang ada di badan publik wajib dibuka oleh seluruh lembaga negara supaya masyarakat tahu apa yang dikerjakan pemerintah dan manfaatnya apa untuk masyarakat. Hanya 10% informasi yang boleh ditutupi, yakni menyangkut rahasia negara, rahasia bisnis, dan rahasia pribadi.

“Maka semua laporan keuangan, kebijakan, pemanfaatan barang dan jasa, serta semua informasi yang dihasilkan dari anggaran negara itu sifatnya terbuka. Tinggal bagaimana masyarakat mau memanfaatkan, meminta, mengontrol,” ucapnya.

Oleh sebab itu, ia meminta pemerintah menunda kenaikan PPN menjadi 12% sebelum mampu menjelaskan detail manfaatnya untuk masyarakat, apalagi PPN di Indonesia ia katakan tertinggi di ASEAN, sedangkan negara tetangga yang ekonominya lebih maju seperti Singapura hanya 7% dan Malaysia hanya 6%.

“Saya kasih contoh negara-negara maju, misalnya di Sweden atau di Belgia dan sebagainya, pajaknya tinggi, tetapi masyarakat difreekan. Berobat ke rumah sakit gratis, pendidikan gratis, dampaknya masyarakat yang merasakan jalan di sana mulus, infrastruktur di sana terbangun dengan rapi dan baik,” tegas Rospita.

“Artinya masyarakat merasakan ketika dia membayar, pajak itu kemudian dipergunakan untuk kembali kepada masyarakatnya langsung,” ungkapnya.

Tanpa adanya informasi yang jelas terkait pemanfaatan pajak selama ini, ia memastikan masyarakat pasti akan selalu memandang negatif pemerintah terkait kenaikan pajak, karena manfaatnya pun tak pernah langsung dinikmati masyarakat.

“Kita lihat contoh dari sektor pajak, dari bagian pajak saja, contoh Gayus Tambunan yang bukan petinggi negara, yang hanya di tengah-tengah saja bisa melakukan korupsi seperti itu. Tidak mungkin dia melakukan itu sendiri, itu pasti tidak mungkin. Pasti ada kronik-kroniknya, dan itu tidak pernah diungkap secara terbuka kepada publik. Itu menjadi persoalan,” paparnya.