PT VENTENY Fortuna International Tbk (IDX: VTNY) mencatat kinerja positif sepanjang paruh pertama 2025 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp104 miliar. Angka ini tumbuh 18,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Segmen Business-to-Business (B2B) Financial Services masih menjadi penyumbang utama dengan kontribusi Rp56,3 miliar atau 54,2% dari total pendapatan. Sementara itu, layanan Business-to-Business-to-Employee (B2B2E) melalui platform Employee Super App menyumbang Rp47,7 miliar atau 45,8%.
Dalam kesempatan tersebut, VENTENY juga memperkenalkan tiga produk baru yang dirancang untuk memperkuat ekosistem bisnis dan mendukung kesejahteraan karyawan, yakni:
* JARI (Jaminan Properti): Pembiayaan berbasis jaminan aset untuk pelaku UMKM.
* AWA (Advance Wage Access): Layanan akses gaji di muka untuk karyawan mitra perusahaan.
* OP (Ownership Program): Program kepemilikan perangkat elektronik guna mendukung produktivitas kerja.
“Public Expose Live 2025 menjadi momentum strategis bagi VENTENY untuk mempertegas komitmen pertumbuhan kami,” ujar COO Group VENTENY, Milokevin Wendiady.
CFO Group VENTENY, Kaleb Solaiman, menambahkan bahwa perusahaan akan terus menjaga pertumbuhan yang sehat melalui inovasi produk, penguatan ekosistem teknologi, serta tata kelola yang baik.
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan standar keamanan informasi, VENTENY juga mengumumkan telah berhasil memperoleh perpanjangan sertifikasi SNI ISO/IEC 27001:2022, yang berlaku hingga Juli 2028.
Dengan sejumlah langkah strategis tersebut, VENTENY menegaskan posisinya sebagai pemain teknologi yang berkomitmen pada pemberdayaan UMKM dan karyawan di era ekonomi digital.