Warga RI Makin Was-was! Ekonomi Memburuk, Banjir PHK Bisa Terulang

Banten

Data Institute for Development of Economics and Finance Indef menunjukkan lebih dari 90,6% warganet dari media sosial Youtube dan 94,2% dari Twitter memiliki kekhawatiran akan PHK massal.

“Di Youtube dan Twitter bicaranya PHK terus ini gambaran masyarakat merasakan semakin sulit mencari lapangan kerja,” ujar Direktur Big Data INDEF, Eko Listiyanto dalam konferensi pers, Kamis (6/2/2025).

Diketahui, sepanjang Januari-Oktober 2024, PHK mencapai 64 ribu lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya 45 ribu.

Eko menekankan dengan semakin sempitnya lapangan pekerjaan, daya beli juga akan semakin tergerus. Maka dari itu, pemerintah harus fokus dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

“Bagaimana menumbuhkan pertumbuhan ekonomi ya ciptakan lapangan kerja. Dari penciptaan lapangan kerja baik dari APBN maupun dari sisi iklim investasi, mungkin dari sisi keuangan dengan suku bunga yang rendah,” ujarnya.

Peneliti Pusat Makroekonomi dan Keuangan INDEF, Riza Annisa Pujarama pun menambahkan bahwa tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan yang luas, pemerintah juga perlu memperhatikan kualitas dari pekerjaan yang disediakan.

Ia menilai banyak lapangan pekerjaan yang tidak berkualitas. “Walaupun pengangguran rendah kalo dibedah banyak yang tidak penuh waktu kerjanya. Sebenarnya kualitas dari pekerjaan yang didapat tidak bagus,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*