Sebuah pesawat Qantas melakukan pendaratan darurat Jumat (8/11/2024). Jet Boeing 737-800 tersebut mengalami kerusakan mesin setelah lepas landas.
Peristiwa ini terjadi di Bandara Sydney. Kejadian tersebut menyebabkan beberapa penerbangan dialihkan.
Mengutip AFP, penerbangan nahas itu bernomor QF520. Pesawat terbang dari pukul 13:35 dan seharusnya menuju Brisbane.
Namun di awal penerbangan di Sydney, pesawat berputar-putar karena kegagalan mesin. Pesawat lalu membuang bahan bakar sebelum melakukan pendaratan darurat 30 menit kemudian.
“Menurut laporan media yang mengutip penumpang di dalamnya, ledakan keras terdengar setelah lepas landas,” muat situs Flightglobal.
“Insinyur Qantas telah melakukan pemeriksaan awal terhadap mesin dan mengonfirmasi bahwa mesin tersebut mengalami kerusakan,” tambah laman itu.
“Kegagalan mesin menyebabkan area rumput yang berdekatan dengan landasan pacu terbakar, yang dengan cepat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.”
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Diketahui Boeing 737-800 itu dikirim ke Qantas tahun 2005 dan ditenagai dua mesin CFM International CFM56-7B.
Sementara itu menurut penumpang pesawat Georgina Lewis yang berada di dalam pesawat pilot sempat memberi pernyataan dalam penerbangan. Dikatakan bahwa pesawat mengalami masalah dengan mesin sebelah kanan saat lepas landas.
Penumpang lainnya, Mark Willacy, seorang jurnalis di stasiun televisi nasional Australia ABC, juga mengatakan hal sama. Ia menyebut jet kesulitan untuk mengudara menyusul suara “ledakan keras”.
“Ledakan besar saat roda lepas dari tanah dan getarannya, tidak pernah saya rasakan sebelumnya,” katanya.
“Ketika kami mendarat, ada banyak tepuk tangan dan sorakan di antara para penumpang,” tambahnya.
Dalam rincian lebih lanjut, dikatakan bahwa ada 11 penerbangan domestik yang dibatalkan di Bandara Sydney. Sementara empat dialihkan ke bandara lain.