Serahkan Jabatan Menteri ESDM ke Bahlil, Arifin Tasrif: Saya Pamit

Foto: Bahlil Lahadalia melakukan serah terima jabatan kepada Menteri Investasi Indonesia yang baru dilantik Presiden Joko Widodo, Rosan Roeslani. (CNBC Indonesia/Verda Nano Setiawan)

Arifin Tasrif hari ini resmi menyerahkan jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada Bahlil Lahadalia. Serah terima jabatan (sertijab) dilaksanakan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, (19/8/2024).

“Selamat siang dan salam sehat buat kita semua. 2019-2024 dan selanjutnya kami sampaikan ucapan selamat kepada pak Bahlil sebagai Menteri ESDM dan terima kasih jajaran ESDM selama 5 tahun telah berupaya keras mengembang amanah,” kata Arifin Tasrif dalam Sambutannya, Senin (19/8/2024).

Sebagai kata pengantar, Arifin Tasrif menguraikan beragam tantangan di masa ia menjabat sejak Oktober 2019. Misalnya, upaya dan target capaian transisi energi yang terus berjalan.

Indonesia, kata Arifin, bersyukur memiliki SDA melimpah untuk menyediakan energi bersih dan menjaga ketahanan energi dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui SDA yang ada.

“Di tengah penurunan produksi migas kita hadapi dengan upaya antara lain penemuan sumber daya baru, optimalisasi sumber yang ada dan teknologi dan pengalaman,” terang Arifin Tasrif.

Pihaknya juga mengupayakan perbaikan kebijakan supaya investasi hulu memiliki daya saing.

Adapun saat ini, Indonesia telah menemukan sumber daya gas baru antara lain Geng North yang diharapkan produksi pada tahun 2028. Kemudian, Blok Andaman yang diharapkan produksi pada tahun 2030.

Arifin menambahkan, pihaknya melakukan efisiensi pemanfaatan minyak menjadi gas, agar impor menjadi berkurang. Selain itu juga jaringan gas didorong agar bisa mengurangi ketergantungan kepada impor LPG.

“Kita rencanakan dibangunnya super grid masuknya EBT ke pelosok sekaligus membantu industri menggunakan energi bersih. Negara negara sudah melalukan inisiatif untuk berikan pajak karbon,”terangnya.

Tak hanya itu, terkait dengan SDA mineral seperti nikel, Arifin menegaskan bahwa Indonesia menjadi eksportir terbesar. Maka, ke depan tugas ESDM semakin menarik, di mana akan banyak tantangan yang harus di upayakan memaksimalkan potensi.

“Kami yakin di bawah pak Bahlil sektor ESDM akan mencapai yang jauh lebih baik. Saya pamit dan mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan,” tandas Arifin.

kera4d

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*