9 Makanan yang Punya Efek Mirip Obat Diet Penurun Berat Badan

chia seed (Ist Pexels)

Dalam menjalankan program diet, ada banyak yang dilakukan seperti diet salah satunya. Menjaga pola makan tidak hanya membantu mencapai berat badan ideal, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Terlepas dari itu, ternyata ada makanan tertentu yang secara alami dapat membantu menurunkan berat badan. Makanan tersebut juga dapat membantu Anda merasa lebih kenyang dan menekan nafsu makan.

Berikut adalah 9 makanan yang memiliki efek seperti obat diet, seperti dilansir Eat This Not That.

1. Gandum

Gandum mengandung banyak serat larut, khususnya beta-glukan, yang membantu meningkatkan rasa kenyang. Dengan membentuk zat seperti gel di lambung, gandum menunda pengosongan lambung, sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.

Gandum meniru cara obat GLP-1 (hormon yang diproduksi oleh sel L pada saluran pencernaan untuk mengatur kadar gula darah) memperpanjang proses pencernaan, sehingga mengurangi frekuensi dan intensitas rasa lapar. Mengonsumsi semangkuk oatmeal dapat mengenyangkan dan membantu Anda merasa lebih kenyang sepanjang hari.

2. Greek Yogurt

Greek yogurt adalah camilan berprotein tinggi dan mengenyangkan yang mengurangi rasa lapar. Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada karbohidrat, sehingga membantu menahan nafsu makan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa protein dapat meningkatkan sekresi GLP-1 alami, yang meningkatkan rasa kenyang. Pilih greek yogurt tanpa pemanis untuk mendapatkan protein maksimal dan gula tambahan minimal, lalu taburi dengan kacang-kacangan dan buah beri segar.

3. Kacang lentil

Kacang lentil kaya akan serat dan protein, yang keduanya mendukung penurunan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan kadar gula darah yang stabil. Serat dalam kacang lentil memperlambat pencernaan, meniru efek obat GLP-1.

Kandungan protein dalam kacang lentil juga membantu memicu hormon kenyang, menjadikannya pilihan nabati yang bagus untuk membantu mengendalikan nafsu makan.

4. Apel

Apel mengandung pektin, sejenis serat larut yang mengembang di perut dan memperlambat pencernaan. Mengonsumsi apel sebelum makan dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dengan membantu Anda merasa lebih cepat kenyang.

Rasa manis alami apel juga dapat memuaskan keinginan, menjadikannya camilan yang sangat baik untuk menahan rasa lapar.

5. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak sehat dan serat, yang keduanya berkontribusi terhadap rasa kenyang. Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat menunda pengosongan lambung, yang dapat membuat Anda merasa kenyang di antara waktu makan.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lemak sehat merangsang pelepasan GLP-1, yang meningkatkan rasa kenyang.

6. Barley

Seperti oat, barley adalah biji-bijian utuh lainnya dengan kadar serat beta-glukan yang tinggi. Jenis serat ini meningkatkan produksi GLP-1 dan memperlambat pencernaan, mendukung pengendalian nafsu makan dan rasa kenyang yang lebih lama.

7. Biji Chia atau chia seed

Biji chia adalah makanan super berserat, mengembang hingga 10 kali lipat ukurannya di dalam air. Saat Anda memakannya, biji chia menyerap cairan dan mengembang di dalam perut, sehingga membuat Anda merasa kenyang dan memperlambat pencernaan. Hal ini mirip dengan cara obat GLP-1 menunda pengosongan lambung.

8. Telur

Telur adalah makanan berprotein tinggi lainnya yang meningkatkan rasa kenyang dengan meningkatkan kadar hormon kenyang, termasuk GLP-1. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan telur untuk sarapan merasa lebih kenyang dan mengonsumsi lebih sedikit kalori sepanjang hari dibandingkan mereka yang makan sarapan tinggi karbohidrat seperti bagel atau kue kering.

Menambahkan telur dalam makanan Anda dapat membantu mengendalikan rasa lapar dan mendukung penurunan berat badan.

9. Sayuran Hijau Tua

Sayuran berdaun hijau tua seperti bayam dan kale padat nutrisi, mengandung banyak air, dan kaya serat, yang semuanya membantu Anda merasa kenyang tanpa menambah banyak kalori.

Serat memperlambat pencernaan, dan volume sayuran hijau ini mengaktifkan reseptor peregangan di lambung, yang memberi sinyal kenyang ke otak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*