Sri Mulyani: RAPBN 2025 Dirancang Fleksibel untuk Hormati Prabowo

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers KSSK : Hasil Rapat Berkala KSSK III Tahun 2024. (Tangkapan Layar Youtube kementerian Keuangan)
Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers KSSK : Hasil Rapat Berkala KSSK III Tahun 2024. (Tangkapan Layar Youtube kementerian Keuangan)

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 didesain khusus untuk masa transisi. Dia mengatakan RAPBN ini dirancang fleksibel untuk menghormati pemerintahan yang akan datang.

“RAPBN 2025 memiliki nilai strategis sebagai instrumen agar proses transisi dapat berjalan efektif dan tetap menjaga APBN agar kredibel dan sustainable,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna tentang tanggapan pemerintah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi atas RUU APBN 2025, Selasa, (27/8/2024).

Sri Mulyani mengatakan selain fleksibel, RAPBN ini juga dirancang untuk memberikan ruang fiskal yang cukup untuk mengantisipasi ketidakpastian perekonomian global.

“RAPBN dibuat fleksibel untuk menghormati pemerintahan baru terpilih dan memberikan ruang fiskal yang cukup untuk mengantisipasi ketidakpastian baik yang berasal dari global maupun dalam negeri,” kata dia.

Menurut Sri Mulyani, perekonomian global yang penuh ketidakpastian saat ini masih terus terjadi. Bahkan, kondisi tersebut juga masih terjadi ketika pemerintah dan DPR sedang membahas RAPBN 2025.

“Perekonomian global saat ini masih dibayangi ketidakpastian. Situasi ekonomi yang bergerak dinamis akan berjalan pada saat kita membahas RAPBN 2025,” kata dia.

Dia mengatakan situasi tersebut perlu dicermati dan direspons secara tepat. Karenanya, dia meminta dukungan dari seluruh pemangku kebijakan termasuk dari anggota DPR.

“Dan ini perlu dicermati dan direspons secara tepat. Untuk itu dukungan dari seluruh stakeholder dan dari Bapak Ibu menjadi sangat penting,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*